Selamat datang di Program Studi

Rekayasa
perangkat lunak

Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak: Kurikulum Terstruktur, Kompetensi Unggul!

Program Studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak di Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri telah dirancang dengan kurikulum yang kuat, terstruktur, dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan analisis kurikulum yang mendalam, program ini memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai teori fundamental, tetapi juga memiliki keterampilan teknis dan profesional yang dibutuhkan di dunia kerja.

Analisis Kurikulum RPL 2023

📊 Analisis Kurikulum RPL 2023

Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri - Institut Teknologi dan Sains Mandala

📋 Ringkasan Eksekutif

Analisis komprehensif terhadap kurikulum Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) tahun 2023 mengidentifikasi beberapa area kritis yang memerlukan perbaikan segera, terutama terkait urutan logis mata kuliah, prasyarat yang tidak konsisten, dan struktur kurikulum yang belum optimal.

Total Temuan Kritis: 10 isu yang memerlukan tindakan segera
Masalah Utama: Urutan MK tidak logis (OOD sebelum Analisis Sistem), prasyarat tidak konsisten
Prioritas Perbaikan: Restructuring semester 3-4, perbaikan prasyarat, penambahan MK institusi
📚
50
Total Mata Kuliah Tempuh
🎯
145
Total SKS
📋
8
Jumlah Semester
⚠️
10
Temuan Peninjauan

📊 Distribusi SKS per Semester

🔒

Konten Terlindungi

Masukkan password untuk mengakses data temuan analisis kurikulum

🔒

Konten Terlindungi

Masukkan password untuk mengakses analisis prasyarat

🔒

Konten Terlindungi

Masukkan password untuk mengakses distribusi SKS

🔒

Konten Terlindungi

Masukkan password untuk mengakses daftar mata kuliah

🔒

Konten Terlindungi

Masukkan password untuk mengakses rekomendasi

📍 Roadmap Kurikulum RPL 2022–2026

Transformasi dari kurikulum konvensional menuju internasionalisasi dan technopreneurship

📝 Penjelasan Umum

Dalam rentang tahun 2022–2026, Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) memiliki dua kurikulum resmi, yaitu:

  • Kurikulum 2021 – berlaku hingga 2022/2023, masih konvensional, belum OBE/KKNI/MBKM.
  • Kurikulum 2023 – berlaku mulai 2023/2024, berbasis Outcome-Based Education, selaras KKNI dan standar internasional seperti ACM CC 2020 dan CTE Nevada 2021.

Adapun tahun 2024–2026 merupakan siklus penyempurnaan minor terhadap Kurikulum 2023. Evaluasi, penguatan implementasi, dan integrasi technopreneurship dilakukan untuk menjaga mutu dan daya saing global.

Kurikulum 2022

Kurikulum Konvensional

  • Belum MBKM & KKNI
  • Pemetaan awal kebutuhan industri
  • Masih content-based

Kurikulum 2023

OBE & Benchmarking Lokal

  • Mulai pendekatan OBE
  • Referensi: ACM CC 2020, CTE Nevada 2021
  • Benchmarking: Perguruan Tinggi di Jember - Achmad Maududie (Universitas Jember - Sistem Informasi)

Kurikulum 2023 pd Tahun 2024

Penguatan Inovasi & Technopreneur

  • MK AI, UI/UX, Digital Business
  • Project-based learning
  • Inkubator startup mahasiswa

Kurikulum 2023 pd Tahun 2025

Internasionalisasi & Benchmarking Global

  • Kolaborasi global & joint class
  • Big data untuk evaluasi pembelajaran
  • Benchmarking: Universitas Internasional (Asia/Eropa) Prof Halimin Herjanto, PhD - Marymount University USA

Kurikulum 2023 pd Tahun 2026

Evaluasi Kurikulum Future-Ready

  • Evaluasi menyeluruh Kurikulum 2023
  • Responsif terhadap Society 5.0
  • Penguatan ekosistem startup digital berbasis riset

Referensi Kurikulum: ACM Computing Curriculum 2020, Digital Game Standards CTE Nevada 2021, WEF Future of Jobs Report 2020. Panduan Pengembangan Kurikulum oleh APTIKOM

Profil Lulusan

Lulusan Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri ITSM memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat dalam era digital. Profil lulusan yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer) (PL1)

Lulusan mampu merancang, mengembangkan, dan mengelola perangkat lunak berbasis web, desktop, serta mobile dengan fokus pada manajemen sumber daya manusia dan pemasaran digital.

2. Pengembang Aplikasi Artificial Intelligence (AI Developer) (PL2)

Lulusan mampu mengembangkan solusi perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan yang inovatif dan efektif untuk kebutuhan bisnis dan industri.

3. Pengembang Game (Game Developer) (PL3)

Lulusan memiliki kemampuan merancang dan mengembangkan permainan digital yang dapat mendukung manajemen SDM serta pemasaran berbasis ekonomi digital.

4. Tenaga IT Profesional (IT Specialist) (PL4)

Lulusan mampu mengelola, menganalisis, serta mengevaluasi kebutuhan proyek teknologi informasi untuk berbagai sektor industri.

5. Technopreneur (PL5)

Lulusan memiliki keterampilan menciptakan dan mengembangkan bisnis berbasis teknologi perangkat lunak yang inovatif serta mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat

Capaian Pembelajaran Lulusan

Prodi Rekayasa Perangkat Lunak dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi dalam pengembangan teknologi informasi serta menghadapi tantangan industri berbasis ekonomi digital dan technopreneur. Berikut adalah capaian pembelajaran yang diharapkan:

🔹 CPL1 – S1 (Sikap)
Mampu menunjukkan (A3) sikap takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air, dan toleransi sesama makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.

🔹 CPL2 – PP1 (Pengetahuan)
Mampu menguasai (C3) ilmu matematika, prinsip rekayasa perangkat lunak, dan bahasa internasional dalam rangka pengembangan sistem berbasis perangkat lunak.

🔹 CPL3 – PP2 (Pengetahuan)
Mampu menguasai (C3) ilmu manajemen sumber daya manusia dan pemasaran dalam rangka pengimplementasiannya pada bidang rekayasa perangkat lunak dan dunia industri teknologi informasi.

🔹 CPL4 – KK1 (Keterampilan Khusus)
Mampu membuat (P3) perangkat lunak berbasis website, desktop, mobile, aplikasi kecerdasan buatan, dan game berkualitas.

🔹 CPL5 – KK2 (Keterampilan Khusus)
Mampu mengintegrasikan (P4) ilmu manajemen SDM dan pemasaran ekonomi digital ke dalam pengembangan teknologi rekayasa perangkat lunak, aplikasi artificial intelligence, dan teknologi game.

🔹 CPL6 – KK3 (Keterampilan Khusus)
Mampu mengevaluasi (P3) sistem informasi dalam peningkatan kinerja perangkat lunak dalam organisasi.

🔹 CPL7 – KU1 (Keterampilan Umum)
Mampu mengimplementasikan (C3) ilmu teknologi informasi dalam peluang wirausaha yang mendukung ekonomi kreatif.

Visualisasi Kurikulum

Skala Perwujudan CPL pada Masing-masing Semester

R Rendah
S Sedang
T Tinggi
CPL Sem 1 Sem 2 Sem 3 Sem 4 Sem 5 Sem 6 Sem 7 Sem 8
CPL1 T T T T T T T T
CPL2 R S T T T T S -
CPL3 - R R S R T R -
CPL4 R R S T R T T T
CPL5 - T R T R T T T
CPL6 - R S T T S R -
CPL7 R R S S T T T -

💡 Geser ke samping untuk melihat semua kolom

Relasi Bahan Kajian (BK) dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

BK CPL01 CPL02 CPL03 CPL04 CPL05 CPL06 CPL07 Total

💡 Geser ke samping untuk melihat semua kolom

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Profil Lulusan (PL)

CPL1 - SIKAP
🎯 Takwa & Toleransi
Mampu Menunjukkan (A5) sikap Takwa kepada tuhan yang maha esa, Cinta tanah air dan Toleransi sesama makhluk hidup dalam kehidupan sehari hari
PL1
PL2
PL3
PL4
PL5
CPL2 - PENGETAHUAN
📚 Rekayasa Perangkat Lunak
Mampu Menguasai (C3) prinsip rekayasa perangkat lunak dan keilmuan yang mendukung dalam rangka pengembangan sistem berbasis perangkat lunak
PL1
PL2
PL3
PL4
PL5
CPL3 - PENGETAHUAN
📚 Manajemen SDM & Pemasaran
Mampu Menguasai (C3) ilmu manajemen SDM dan pemasaran dalam rangka pengimplementasiannya pada bidang Rekayasa Perangkat Lunak dan dunia Industri Teknologi Informasi
PL2
PL3
PL5
CPL4 - KEMAMPUAN KHUSUS
⚙️ Pengembangan Perangkat Lunak
Mampu Membuat (P6) perangkat lunak berbasis website, desktop, mobile, aplikasi kecerdasan buatan dan game berkualitas
PL1
PL2
PL3
CPL5 - KEMAMPUAN KHUSUS
⚙️ Integrasi Manajemen & Teknologi
Mampu Mengintegrasikan (P3) ilmu manajemen SDM dan Pemasaran ekonomi Digital ke dalam pengembangan teknologi rekayasa perangkat lunak, aplikasi artificial intelligence dan teknologi game
PL1
PL2
PL3
PL4
PL5
CPL6 - KEMAMPUAN KHUSUS
⚙️ Evaluasi Sistem Informasi
Mampu Mengevaluasi (P5) sistem informasi dalam peningkatan kinerja perangkat lunak dalam organisasi
PL3
PL4
PL5
CPL7 - KEMAMPUAN UMUM
🎓 Kewirausahaan Teknologi
Mampu Mengimplementasikan (C3) ilmu teknologi informasi dalam peluang wirausaha yang mendukung ekonomi kreatif
PL1
PL2
PL3
PL5

Daftar Bahan Kajian (BK)

🔧 A. BK Penciri Utama Informatika
BK01: Construction tools BK02: Systems Analysis & Design BK03: Requirements Analysis BK04: Software Engineering BK05: Dev Fundamentals BK06: Data Structures BK07: Programming Languages BK08: Programming Fundamentals BK09: Software Quality BK10: Software Process BK11: Software Modeling BK12: Software Design BK13: Platform-Based Dev BK14: Discrete Structures BK15: Info Security BK16: UX Design BK17: Social Issues BK18: Enterprise Architecture BK19: Project Management
🎮 B. BK Penciri Pendukung
BK20: Computational Science BK21: AI Systems BK22: Graphics & Visualization BK23: Digital Design BK24: Game Design Foundation BK25: Game Programming BK26: 2D/3D Game Building BK27: Legal & Ethics in Games BK28: HR Management BK29: Digital Marketing BK30: Innovation in HRM BK31: Innovation in Ecommerce
📖 E. BK Penciri SN Dikti
BK32: Pengembangan Diri
🔬 F. BK Penciri Umum
BK33: Metodologi Penelitian

Bahan Kajian Penciri Program Studi

💼 Ekonomi - Manajemen SDM

Human Resources Management

Innovation and Invention in Human Resources Management

📊 Ekonomi - Pemasaran Digital

Digital Marketing

Innovation and Invention in Ecommerce

CPMK Display

📚 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak - Sistem Pembelajaran Terintegrasi

191 Total CPMK
50+ Mata Kuliah
15 Kategori Area
Baik Akreditasi
Menampilkan 1-20 dari 191 CPMK
Sub-CPMK Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak

Sub-CPMK Program Studi RPL

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah - List & Visualisasi Data

0 Total Sub-CPMK
0 Total CPMK
0 Mata Kuliah
0 Kategori CPL
Menampilkan data...

Visualisasi & Analisis Data

Filter Global - Ubah Semua Visualisasi

Pilih CPL...
Pilih CPMK...
Pilih Mata Kuliah...
Menampilkan semua data

Distribusi Sub-CPMK per CPL

Distribusi Sub-CPMK per Mata Kuliah

Top 10 CPMK dengan Sub-CPMK Terbanyak

Persentase CPL

Mapping CPL → CPMK → Mata Kuliah

Rekap Detail per Mata Kuliah

No Mata Kuliah CPL Jumlah CPMK Jumlah Sub-CPMK Persentase

📊 Rekapitulasi Ketercapaian CPL – Prodi RPL

Berdasarkan evaluasi mata kuliah dari seluruh semester program studi Rekayasa Perangkat Lunak

📝 Deskripsi Umum

Proses pengukuran ketercapaian CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) dilakukan melalui pemetaan kontribusi masing-masing mata kuliah terhadap 7 komponen CPL utama:

  • S1: Sikap
  • PP1, PP2: Pengetahuan dan Penguasaan Bidang
  • KK1, KK2, KK3: Keterampilan Khusus
  • KU1: Keterampilan Umum

Total kontribusi seluruh mata kuliah terhadap CPL mencapai 700% (ideal, jika semua CPL tercover secara proporsional).

📌 Status Ketercapaian CPL

📈 Grafik Ketercapaian CPL – Prodi RPL

Analisis kontribusi dan capaian CPL berdasarkan pemetaan mata kuliah

*Ambang batas aman = ≥ 25 (75% dari nilai maksimal per CPL)

📌 Penjelasan Interpretasi Nilai CPL

Ambang batas capaian CPL:

  • Nilai CPL ≥ 25: Tercapai – Mahasiswa telah memenuhi capaian pembelajaran (sekitar ≥75% dari maksimal 33,33).
  • Nilai CPL 20 – 24.99: Perlu Perhatian – Hampir tercapai, hanya kurang sedikit (kurang dari 5 poin).
  • Nilai CPL < 20: Tidak Tercapai – Capaian masih jauh dari target dan butuh evaluasi mendalam.

Catatan Perhitungan:

  • Kontribusi nilai per matkul dihitung dengan rumus:
    Total Nilai / (SKS × Total Mahasiswa)
  • Maksimum kontribusi satu matkul 3 SKS dengan nilai 100 adalah 33,33
  • Sehingga nilai 25 dianggap sebagai batas aman (>75% dari maksimal)

Konversi Angka Mutu (Skala 100 ke Skala 4):

Nilai 100 Huruf Mutu Angka Mutu Keterangan
90 – 100 A 4.00 Dengan pujian
80 – 89 A- 3.75 Sangat baik
75 – 79 B+ 3.25 Baik
70 – 74 B 3.00 Baik
65 – 69 B- 2.75 Baik
60 – 64 C+ 2.25 Cukup
55 – 59 C 2.00 Cukup
50 – 54 C- 1.75 Kurang cukup
40 – 49 D 1.00 Kurang
0 – 39 E 0.00 Gagal

Formula evaluasi otomatis: =IF(nilai≥25;"Tercapai";IF(nilai≥20;"Perlu Perhatian";"Tidak Tercapai"))

📎 Catatan Penting

  • Mata kuliah dengan kontribusi tertinggi terhadap CPL: Skripsi (56%), Pendidikan Karakter (19%), Etika Profesi (21%)
  • Mata kuliah dengan nilai rata-rata rendah: Struktur Data, Matematika Diskrit, Pemrograman Website
  • Perlu dilakukan evaluasi pada mata kuliah-mata kuliah dengan kontribusi rendah & nilai rata-rata rendah karena dapat memengaruhi ketercapaian CPL utama.
  • Meskipun program studi ini masih dalam tahap awal pengembangan, pemantauan capaian pembelajaran lulusan (CPL-PL) dilakukan secara menyeluruh. Walaupun belum semua indikator CPL-PL terpenuhi sepenuhnya, pencapaian pada indikator kedua hampir mencapai target dengan selisih kurang dari 5 poin. Dengan pengawasan yang ketat, program studi optimis bahwa pada saat kelulusan pertama, capaian CPL-PL dapat melampaui standar yang dicapai program studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

🎓 Profil Lulusan

Lulusan program studi Rekayasa Perangkat Lunak yang kompeten dalam bidang perkembangan teknologi rekayasa perangkat lunak, kecerdasan buatan, dan teknologi game berfokus pada manajemen sumber daya manusia dan pemasaran ekonomi digital melalui Tridharma Perguruan Tinggi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan stakeholder yang menjunjung tinggi nilai akademisi dan profesionalisme.

💼 Kode & Deskripsi Profil Lulusan

PL1 – Pengembang Perangkat Lunak 💻
Mampu membuat teknologi rekayasa perangkat lunak berbasis web, desktop, dan mobile dengan fokus pengembangan manajemen sumber daya manusia dan pemasaran ekonomi digital.

PL2 – Pengembang Aplikasi Artificial Intelligence 🤖
Mampu mengembangkan teknologi rekayasa perangkat lunak dengan artificial intelligence dalam bidang manajemen sumber daya manusia dan pemasaran.

PL3 – Pengembang Game 🎮
Mampu membuat teknologi game tepat guna dalam mendukung bidang manajemen sumber daya manusia dan pemasaran ekonomi digital.

PL4 – Tenaga IT Profesional 🏢
Mampu mengelola, menganalisis, dan mengevaluasi kebutuhan proyek teknologi informasi yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang.

PL5 – Technopreneur 🚀
Mampu menciptakan atau mengembangkan usaha berbasis teknologi rekayasa perangkat lunak dalam peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyaraka


📌 Kode & Deskripsi Capaian Profil Lulusan

CPL1 – S1 (Sikap) 🛡️
Mampu menunjukkan (A3) sikap takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

CPL2 – PP1 (Penguasaan Pengetahuan) 📚
Mampu menguasai (C3) ilmu matematika, prinsip rekayasa perangkat lunak, dan bahasa internasional dalam pengembangan sistem berbasis perangkat lunak.

CPL3 – PP2 (Penguasaan Pengetahuan) 🌍
Mampu menguasai (C3) ilmu manajemen SDM dan pemasaran untuk implementasi dalam Rekayasa Perangkat Lunak serta industri teknologi informasi.

CPL4 – KK1 (Kemampuan Khusus) 💻
Mampu membuat (P3) perangkat lunak berbasis website, desktop, mobile, kecerdasan buatan, dan game dengan kualitas tinggi.

CPL5 – KK2 (Kemampuan Khusus) 🔗
Mampu mengintegrasikan (P4) ilmu manajemen SDM dan pemasaran digital ke dalam pengembangan teknologi rekayasa perangkat lunak, artificial intelligence, dan teknologi game.

CPL6 – KK3 (Kemampuan Khusus) 🔍
Mampu mengevaluasi (P3) sistem informasi untuk meningkatkan kinerja perangkat lunak dalam organisasi.

CPL7 – KU1 (Kemampuan Umum) 🚀
Mampu mengimplementasikan (C3) teknologi informasi dalam peluang wirausaha yang mendukung ekonomi kreatif.


🔹 Kategori CPL dalam Kurikulum

🛡️ S (Sikap) – Menanamkan nilai moral, etika, dan integritas dalam setiap lulusan.
📚 PP (Penguasaan Pengetahuan) – Memberikan dasar teori yang kuat dalam ilmu rekayasa perangkat lunak.
💻 KK (Kemampuan Khusus) – Mengembangkan keterampilan teknis dalam membangun dan mengelola perangkat lunak.
🚀 KU (Kemampuan Umum) – Memfasilitasi lulusan dengan kemampuan beradaptasi di dunia industri dan wirausaha.

Kelebihan Kurikulum Rekayasa Perangkat Lunak:

Keseimbangan Teori & Praktik
– Kurikulum kami mengalokasikan PP1 (Penguasaan Pengetahuan) sebagai fondasi kuat, didukung oleh CPL KK1 dan KK3, yang memberikan keahlian teknis mendalam. Mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengembangkan solusi perangkat lunak secara nyata.

Keterampilan Khusus yang Relevan dengan Industri
– Dengan alokasi 35% pada aspek penguasaan pengetahuan dan 41% pada keterampilan khusus, lulusan kami dibekali dengan kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak, manajemen proyek IT, keamanan sistem, hingga kecerdasan buatan.

Soft Skills & Etika Profesional
– Selain keterampilan teknis, kami juga menanamkan nilai-nilai profesionalisme dan sikap kerja yang baik melalui CPL S1 dan KU1. Ini memastikan lulusan tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki etika kerja dan kepemimpinan yang kuat.

Mata Kuliah Pilihan Berbasis Tren Teknologi
– Mahasiswa dapat menyesuaikan keahliannya dengan memilih mata kuliah seperti Data Science, Game Development, Artificial Intelligence, hingga Business Intelligence, yang semuanya selaras dengan kebutuhan industri digital saat ini.

Proporsi SKS & Mata Kuliah yang Optimal
– Kurikulum kami dirancang dengan 191 CPMK-CPL tersebar dalam 51 mata kuliah dan 147 SKS, memastikan mahasiswa mendapatkan pendidikan yang komprehensif, tidak berlebihan, tetapi tetap padat dan efektif.

Dengan kurikulum yang lengkap, terstruktur, dan berbasis kebutuhan industri, Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak di Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin membangun karier cemerlang di bidang teknologi dan perangkat lunak! 🚀✨

Berikut Analisis Kurikulum RPL 2023

Kesimpulan Komprehensif dari Analisis CPMK-CPL

🚀 Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak: Kurikulum Berbasis Keseimbangan dan Kebutuhan Industri!

Berdasarkan analisis mendalam mengenai keterkaitan antara Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), serta distribusi mata kuliah dan SKS, berikut adalah temuan utama yang membuktikan keunggulan kurikulum kami:


📌 1. Dominasi CPL PP1 dalam Kurikulum

✅ CPL PP1 (Penguasaan Pengetahuan 1) memiliki kontribusi terbesar dalam ketercapaian CPMK dengan 64 CPMK-CPL (34%).
✅ Didukung oleh 16 mata kuliah dengan total 48 SKS, mencakup 31% dari total mata kuliah dan 33% dari total SKS dalam kurikulum.
✅ Tentu Hal ini menegaskan bahwa pemahaman teori dan dasar-dasar Rekayasa Perangkat Lunak menjadi prioritas utama dalam pembelajaran.


🎯 2. CPL KK1 & KK3: Pilar Kompetensi Keahlian Mahasiswa

💡 KK1 (Kemampuan Khusus 1) memiliki 35 CPMK-CPL (18%), didukung oleh 10 mata kuliah dengan total 30 SKS (20%).
💡 KK3 (Kemampuan Khusus 3) memiliki 30 CPMK-CPL (16%), didukung oleh 7 mata kuliah dengan 21 SKS (14%).
📌 Keduanya menjadi fondasi keterampilan teknis, membekali mahasiswa dengan kemampuan praktis dan aplikatif yang siap diterapkan di dunia kerja.


🔎 3. CPL PP2 & KK2: Penunjang Spesialisasi & Pemahaman Lanjutan

⚙️ PP2 (Penguasaan Pengetahuan 2) memiliki 32 CPMK-CPL (17%), didukung oleh 7 mata kuliah dengan 21 SKS (14%).
⚙️ KK2 (Kemampuan Khusus 2) memiliki 13 CPMK-CPL (7%), didukung oleh 4 mata kuliah dengan 12 SKS (8%).
🎯 Keduanya memberikan pemahaman tingkat lanjut dan spesialisasi dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak.


🤝 4. CPL S1 & KU1: Penunjang Soft Skills & Profesionalisme

🧭 S1 (Sikap) memiliki 10 CPMK-CPL (5%), didukung oleh 5 mata kuliah dengan 9 SKS (6%).
🌱 KU1 (Kemampuan Umum 1) memiliki 7 CPMK-CPL (4%), didukung oleh 2 mata kuliah dengan 6 SKS (4%).
✅ Walaupun proporsinya lebih kecil, soft skills dan etika profesional tetap menjadi bagian penting dalam membentuk lulusan yang siap bersaing secara profesional.


⚖️ 5. Distribusi yang Seimbang antara CPL, Mata Kuliah, dan SKS

📊 Total 191 CPMK-CPL, tersebar dalam 51 mata kuliah dengan total 147 SKS.
📊 Distribusi CPL, mata kuliah, dan SKS seimbang, memastikan mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang komprehensif, tidak berlebihan, tetapi tetap padat dan efektif.


🔹 Kesimpulan Akhir: Kurikulum Berkualitas & Siap Menghasilkan Lulusan Unggul!

Kurikulum Prodi RPL telah dirancang dengan keseimbangan yang optimal antara penguasaan teori (PP), keterampilan praktis (KK), serta sikap dan soft skills (S1 & KU1).

CPL PP1, KK1, dan KK3 menjadi pilar utama kurikulum, menekankan penguasaan teori serta keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri.
CPL S1 dan KU1 turut berperan membentuk lulusan dengan etika profesional dan soft skills yang kuat.
Distribusi mata kuliah dan SKS dirancang secara proporsional, memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

Dengan desain kurikulum yang komprehensif, berbasis industri, dan seimbang, Prodi Rekayasa Perangkat Lunak siap mencetak lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap bersaing di dunia digital! 🚀✨


📢 Bergabunglah bersama kami di Prodi Rekayasa Perangkat Lunak dan jadilah bagian dari generasi inovator di dunia teknologi! 💡🔥

Kesimpulan Komprehensif Akademisi: Kontribusi Sub-CPMK terhadap CPL

📊 Analisis Hubungan Sub-CPMK dan CPL dalam Kurikulum Prodi RPL
Berdasarkan data kontribusi Sub-CPMK terhadap CPL, ditemukan beberapa pola distribusi yang mencerminkan keseimbangan antara aspek akademik, penguasaan teori, keterampilan praktis, serta soft skills mahasiswa. Berikut adalah hasil analisis utama:


🔹 1. CPL PP1: Fondasi Ilmu Rekayasa Perangkat Lunak

PP1 (Penguasaan Pengetahuan 1) memiliki kontribusi terbesar dengan 160 Sub-CPMK (31%).
✅ Didukung oleh 16 mata kuliah dengan total 48 SKS, mencakup 31% mata kuliah dan 33% dari total SKS dalam kurikulum.
📌 Menegaskan bahwa penguasaan teori dasar dan prinsip rekayasa perangkat lunak menjadi fondasi utama pembelajaran.


🎯 2. CPL KK1 & KK3: Penguatan Keterampilan Teknis dan Evaluatif

💡 KK1 (Kemampuan Khusus 1) memiliki 106 Sub-CPMK (21%), didukung oleh 10 mata kuliah dengan total 30 SKS (20%).
💡 KK3 (Kemampuan Khusus 3) memiliki 64 Sub-CPMK (13%), didukung oleh 7 mata kuliah dengan 21 SKS (14%).
📌 Menunjukkan bahwa keterampilan teknis dan evaluatif dalam pengembangan perangkat lunak mendapatkan alokasi signifikan dalam kurikulum.


🔍 3. CPL PP2 & KK2: Spesialisasi dan Integrasi Keilmuan

⚙️ PP2 (Penguasaan Pengetahuan 2) memiliki 71 Sub-CPMK (14%), didukung oleh 7 mata kuliah dengan 21 SKS (14%).
⚙️ KK2 (Kemampuan Khusus 2) memiliki 29 Sub-CPMK (6%), didukung oleh 4 mata kuliah dengan 12 SKS (8%).
📌 Menegaskan peran CPL ini dalam pengembangan spesialisasi dan integrasi ilmu manajemen SDM dan pemasaran dalam rekayasa perangkat lunak.


🤝 4. CPL S1 & KU1: Kompetensi Non-Teknis dan Soft Skills

🧭 S1 (Sikap) memiliki 58 Sub-CPMK (11%), didukung oleh 5 mata kuliah dengan 9 SKS (6%).
🌱 KU1 (Kemampuan Umum 1) memiliki 20 Sub-CPMK (4%), didukung oleh 2 mata kuliah dengan 6 SKS (4%).
📌 Meskipun proporsinya lebih kecil dibandingkan CPL teknis, aspek sikap dan kemampuan umum tetap diberikan porsi untuk membentuk lulusan yang profesional dan adaptif.


📌 Kesimpulan Akhir: Kurikulum RPL yang Keseimbangannya Terjaga!

Distribusi Sub-CPMK terhadap CPL menunjukkan keseimbangan antara penguasaan teori, keterampilan praktis, dan soft skills.
PP1 sebagai pilar utama dalam fondasi keilmuan rekayasa perangkat lunak, disertai dengan KK1 & KK3 sebagai pilar keterampilan teknis dan evaluatif.
PP2 dan KK2 mendukung spesialisasi dan integrasi keilmuan dalam dunia industri digital.
S1 dan KU1 tetap diperhatikan sebagai aspek pembentuk profesionalisme dan kesiapan kerja lulusan.

🔹 Dengan struktur kurikulum yang dirancang secara strategis, lulusan Prodi Rekayasa Perangkat Lunak akan memiliki kompetensi akademik dan profesional yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat! 🚀

🔥 Kesimpulan Akhir dan Value Mapping CPL Prodi

Berdasarkan hasil analisis mapping mata kuliah ke CPL, kurikulum telah menunjukkan distribusi kontribusi yang baik, terukur, dan merata ke seluruh 7 CPL Lulusan. Berikut rincian kekuatan capaian di setiap CPL:


CPL S1 – Menguasai Konsep Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

  • Total Kontribusi: 100%

  • Tercover dominan oleh mata kuliah fundamental seperti Algoritma, Struktur Data, Basis Data, Metode Numerik, serta mata kuliah Etika, Pancasila, dan Kewarganegaraan.

  • Kekuatan: Lulusan dipastikan menguasai dasar-dasar IPTEK yang kuat sebagai pondasi berpikir kritis dan problem solving.

  • Value: Membangun lulusan siap bersaing di dunia kerja dan studi lanjut.


CPL PP1 – Mampu Memformulasikan dan Memecahkan Masalah di Bidang Informatika

  • Total Kontribusi: 100%

  • Didukung kuat oleh mata kuliah pemrograman, analisis sistem, project-based, dan metode penelitian.

  • Mata kuliah kunci: Skripsi, KKN, Pemrograman, Analisis Perancangan Sistem, Metode Penelitian.

  • Kekuatan: Lulusan dibekali keterampilan analitis dan solutif dalam menyelesaikan tantangan nyata di dunia TI.

  • Value: Mengukuhkan kemampuan problem-solving yang sangat dicari industri.


CPL PP2 – Mengaplikasikan Keilmuan dalam Perancangan Sistem

  • Total Kontribusi: 100%

  • Didominasi mata kuliah teknis yang aplikatif: Rekayasa Perangkat Lunak, AI, Pemrograman Website, Mobile, hingga Project Game.

  • Kekuatan: Lulusan mampu mendesain dan mengimplementasikan solusi digital yang efektif.

  • Value: Siap terjun sebagai software engineer, system analyst, dan technopreneur.


CPL KK1 – Menguasai Teknologi dan Metode Terbaru dalam Informatika

  • Total Kontribusi: 100%

  • Kuat di mata kuliah seperti Data Science, Business Intelligence, Technopreneurship, hingga Workshop Digital Marketing.

  • Kekuatan: Lulusan terpapar perkembangan dan tools terbaru di dunia digital.

  • Value: Menyiapkan SDM adaptif dan relevan dengan tuntutan industri 4.0 dan society 5.0.


CPL KK2 – Memiliki Kemampuan Praktis dan Aplikatif di Bidang Informatika

  • Total Kontribusi: 100%

  • Diperkuat oleh praktikum, project, dan mata kuliah teknis seperti Game Development, Pemrograman Mobile, Testing & QA.

  • Kekuatan: Mampu menyelesaikan problem real project dan siap kerja.

  • Value: Lulusan siap pakai, produktif, dan berdaya saing tinggi di dunia industri TI.


CPL KK3 – Mampu Bekerja Sama dalam Tim Multidisipliner dan Beretika

  • Total Kontribusi: 100%

  • Ditegaskan oleh Etika Profesi, Pendidikan Karakter, Kewarganegaraan, serta praktik KKN dan Project Team.

  • Kekuatan: Membentuk karakter profesional, komunikatif, dan kolaboratif.

  • Value: Menghasilkan lulusan beretika dan kompeten bekerja di lingkungan tim atau organisasi.


CPL KU1 – Memiliki Soft Skill, Etika, dan Kepekaan Sosial

  • Total Kontribusi: 100%

  • Kuat melalui Pancasila, Pendidikan Karakter, Etika Profesi, Human Interaction, KKN.

  • Kekuatan: Lulusan memiliki kepekaan sosial, tanggung jawab moral, dan profesionalisme tinggi.

  • Value: Lulusan berintegritas tinggi dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.


Kesimpulan Umum dan Selling Point

✅ Total kontribusi mapping mencapai 700%, membuktikan ketercapaian target CPL 100% di setiap komponen.
Skripsi, KKN, dan project-based learning memperkuat integrasi teori dan praktik secara maksimal.
✅ Kurikulum sangat relevan dengan perkembangan industri dan teknologi terkini, dengan peluang besar menuju akreditasi unggul.
Keseimbangan aspek knowledge, skill, dan attitude terjaga — menciptakan lulusan komprehensif, kompeten, dan siap kerja.


🎯 Nilai Tambah Kurikulum Ini:

  • Kurikulum Future-Ready untuk revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

  • Mendukung link and match industri serta peluang pengembangan technopreneur muda.

  • Sangat potensial dipromosikan sebagai unggulan program studi dalam borang akreditasi maupun kerjasama industri.

F.A.Q.

FAQ - Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Selamat datang di halaman FAQ Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri, Institut Teknologi dan Sains Mandala. Halaman ini dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh calon mahasiswa, mahasiswa aktif, orang tua, serta masyarakat umum mengenai program studi kami.

Program Studi RPL berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan di bidang rekayasa perangkat lunak dengan fokus pada pengembangan ekonomi digital dan technopreneur berskala internasional. Dengan kurikulum berbasis standar global dan fasilitas modern, kami mempersiapkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di era teknologi terkini.

Jika Anda memiliki pertanyaan yang belum terjawab di sini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui kontak resmi yang tersedia.

Visi RPL adalah menjadi pusat unggulan di bidang rekayasa perangkat lunak yang berfokus pada ekonomi digital dan technopreneur berskala internasional.

Program Studi RPL memiliki fokus utama pada:

  • Pengembangan perangkat lunak berbasis web, desktop, dan mobile.
  • Kecerdasan buatan (AI).
  • Teknologi game.
  • Manajemen SDM dan pemasaran digital.

Pendaftaran dilakukan melalui sistem penerimaan mahasiswa baru yang terintegrasi dengan UPT PMB ITS Mandala, dengan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi pmb ITS Mandala.

Kurikulum RPL berfokus pada:

  • Pengembangan perangkat lunak berbasis web, desktop, dan mobile.
  • Aplikasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
  • Teknologi game digital.
  • Manajemen sumber daya manusia (SDM) dan pemasaran digital.
  • Pengembangan technopreneur di era ekonomi digital.

Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang mengacu pada standar internasional seperti ACM/IEEE Computing Curricula dan Digital Game Development Standards. Kurikulum ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi era Society 5.0.

  • Total SKS: 144 SKS untuk program sarjana.
  • Mata kuliah inti: Termasuk algoritma dan pemrograman, struktur data, basis data, pemrograman berorientasi objek, rekayasa perangkat lunak, kecerdasan buatan, dan pengembangan game.
  • Mata kuliah penciri: Fokus pada manajemen SDM, pemasaran digital, dan technopreneur.
  • Implementasi MBKM: Kurikulum mendukung kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, seperti magang, pertukaran pelajar, dan proyek independen. informasi lengkap daftar matakuliah di prodi Rekayasa Perangkat Lunak
  • Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
  • Kerjasama dengan industri melalui project-based learning.
  • Sertifikasi internasional di bidang teknologi informasi.
  • Pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan interdisipliner.
  • Laboratorium komputer dengan 30 unit komputer.
  • Laboratorium Khusus FSTI 16 Unit Komputer Canggih khusus bidang Teknologi.
  • Ruang kelas modern yang dilengkapi dengan AC, proyektor, dan papan tulis.
  • Akses ke sistem informasi terintegrasi seperti SIAKAD, SIPADU, dan E-Learning.
  • Perpustakaan, ruang baca, dan pojok statistik hasil kerjasama dengan instansi terkait.

Lulusan RPL dapat berkarier sebagai:

  1. Pengembang perangkat lunak untuk web, desktop, dan mobile.
  2. Pengembang aplikasi berbasis kecerdasan buatan.
  3. Pengembang teknologi game digital.
  4. Tenaga profesional di bidang IT, analisis, dan manajemen proyek.
  5. Technopreneur yang inovatif dan berdaya saing global.

Lulusan RPL dibekali kompetensi di bidang:

  • Pengembangan perangkat lunak yang inovatif.
  • Implementasi kecerdasan buatan dan teknologi game.
  • Penerapan teknologi dalam manajemen SDM dan pemasaran.
    Lulusan juga memiliki peluang karier di bidang pengembangan perangkat lunak, analisis data, konsultan IT, hingga technopreneur.

Sistem pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi, dengan evaluasi kurikulum setiap dua tahun untuk memastikan relevansi dengan kebutuhan industri.

Program studi RPL menawarkan berbagai beasiswa, baik internal maupun eksternal, untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.

Program studi menerapkan prinsip Good University Governance (GUG) yang meliputi transparansi, akuntabilitas, dan fleksibilitas tata kelola untuk mendukung pengembangan keilmuan dan operasional yang optimal.

Mahasiswa dapat mengikuti program pertukaran pelajar, double degree, joint degree, hingga kegiatan internasional lainnya melalui kerjasama yang telah dijalin oleh program studi.

Fakultas Sains, Teknologi dan Industri
October 23, 2025Jember, 22 Oktober 2025 — Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) Jember terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan bersama stakeholder sebelumnya, FSTI menggelar rapat peninjauan dan pengembangan kurikulum pada Senin, 20 Oktober 2025, dan Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan kampus ITSM tersebut dihadiri oleh seluruh Ketua Program Studi (Kaprodi) di bawah FSTI beserta pimpinan fakultas dan institusi. Agenda utama difokuskan pada pembahasan hasil masukan dari pertemuan sebelumnya bersama stakeholder, sekaligus penyelarasan kurikulum terbaru agar sejalan dengan arah kebijakan DIKTI SAINTEK Berdampak.Dua program studi, yakni Sistem dan Teknologi Informasi (STI) serta Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), menjadi bagian utama dalam proses peninjauan kali ini. Kedua prodi tersebut merespons arahan DIKTI dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur kurikulum yang ada, sekaligus menyusun rencana pengembangan kurikulum terkini yang lebih relevan dengan kebutuhan industri digital dan perkembangan sains terapan. Menurut Dekan FSTI, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap program studi di lingkungan FSTI memiliki kurikulum yang kontekstual, inovatif, dan berdampak nyata bagi mahasiswa serta masyarakat.“FSTI berkomitmen untuk terus menyesuaikan kurikulum agar selaras dengan arah kebijakan nasional dan kebutuhan zaman. Dengan semangat SAINTEK Berdampak, kami ingin lulusan ITSM menjadi sumber daya unggul yang siap menghadapi tantangan era transformasi digital,” ujar Dekan FSTI dalam sambutannya.Melalui kegiatan peninjauan ini, ITSM mempertegas perannya sebagai kampus sains dan teknologi yang responsif terhadap dinamika pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus memperkuat sinergi antara akademisi dan kebijakan nasional dalam membangun generasi unggul berbasis sains, teknologi, dan inovasi. [...] Read more...
October 14, 2025Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) ITS Mandala Jember melaksanakan Rapat Peninjauan Kurikulum Tahun 2025 sebagai langkah strategis menyelaraskan kurikulum dengan dinamika kebutuhan industri dan perkembangan dunia kerja berbasis teknologi digital. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, perwakilan program studi, serta mitra dari berbagai sektor industri dan pemerintahan, antara lain PT Telkom Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), PDP Kahyangan, Alfamart, dan BKPSDM Kabupaten Jember. Forum ini menjadi ruang dialog terbuka antara akademisi dan dunia kerja untuk memastikan bahwa kurikulum di lingkungan FSTI tetap relevan, adaptif, dan berkarakter. 💬 Masukan dari Dunia Industri dan Pemerintah1. PT Telkom IndonesiaPerwakilan Telkom menyampaikan bahwa kebutuhan tenaga ahli digital semakin meningkat, khususnya yang memiliki sertifikasi kompetensi lokal maupun nasional. Telkom juga membuka peluang kolaborasi riset dengan perguruan tinggi dan menyarankan agar program magang selama 1–6 bulan dapat diakui dalam sistem kredit nasional (SKS) melalui skema KKNI.“Mahasiswa perlu diberi ruang untuk magang di dunia nyata agar kompetensinya terukur dan diakui secara nasional,” ujar perwakilan Telkom.2. Bank Negara Indonesia (BNI)Dari sektor perbankan, BNI menyoroti pergeseran kebutuhan SDM — posisi teller dan customer service semakin berkurang, sementara permintaan terhadap data analyst dan tenaga digital sales meningkat tajam. BNI juga menekankan perlunya penguatan komunikasi, kepemimpinan, dan soft skill lainnya, serta penambahan penekanan pada mata kuliah analisis data, manajemen risiko, dan analisis kredit.“Lima tahun ke depan, posisi frontliner akan bergeser ke tenaga yang mampu membaca dan mengolah data. Dunia perbankan kini bisnis-oriented dan berbasis teknologi,” jelas perwakilan BNI.3. PDP KahyanganSebagai perwakilan dunia industri daerah, PDP Kahyangan menggarisbawahi tantangan karakter generasi Z yang dinilai perlu dibekali leadership, disiplin, komunikasi, dan tanggung jawab kerja.Soft skill dianggap sebagai pondasi penting untuk membentuk lulusan yang tidak hanya cakap teknis tetapi juga berdaya tahan menghadapi dunia kerja nyata.4. AlfamartPerwakilan Alfamart menyoroti pentingnya pengalaman magang dan sertifikasi teknis untuk memperkuat kesiapan mahasiswa. Sertifikasi menjadi alat validasi keahlian yang diakui oleh perusahaan.Selain itu, Alfamart mendorong setiap prodi memiliki keunikan kompetensi yang khas, misalnya branding seperti “Ahli perangkat lunak dari Mandala” untuk memperkuat citra akademik.“Magang penting agar mahasiswa mengenal dunia kerja sejak dini dan tidak hanya memahami teori,” ujarnya.5. BKPSDM Kabupaten JemberBKPSDM menegaskan pentingnya pendidikan karakter di tengah kompetisi profesional. Perwakilannya menyampaikan refleksi yang menyentuh:“Kita sering terlena merekrut karena kompetensi dan keterampilan, tetapi akhirnya memberhentikan karena hilangnya sopan santun.”Pesan ini menjadi pengingat bahwa fakultas dan program studi perlu menanamkan etika, profesionalisme, dan sopan santun digital dalam proses pendidikan.🎓 Respons dan Komitmen Program StudiHasil masukan tersebut menjadi dasar bagi dua program studi di bawah FSTI untuk menyiapkan arah kurikulum 2025 yang lebih responsif dan berdaya saing.1. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL): Menjawab Kebutuhan Ahli AI dan Data AnalystProgram Studi Rekayasa Perangkat Lunak akan memperkuat arah pengembangan pada bidang Artificial Intelligence (AI), Data Analytics, dan Visualisasi Data Interaktif. Kurikulum baru dirancang agar mahasiswa tidak hanya mampu merancang perangkat lunak, tetapi juga menganalisis dan menafsirkan data untuk mendukung keputusan bisnis.Masukan dari Telkom dan BNI menjadi acuan utama, di mana RPL akan mengintegrasikan:Sertifikasi kompetensi AI dan Data Analytics. Magang berbasis KKNI selama 1–6 bulan. Mata kuliah baru dengan fokus pada data-driven software engineering.Ketua Prodi RPL menegaskan, “Kami ingin melahirkan lulusan yang bukan hanya coder, tetapi problem solver yang mampu membaca data dan beretika dalam menerapkan AI.”2. Sistem dan Teknologi Informasi (STI): Membangun Programmer dan Network Specialist ProfesionalSementara itu, Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi merespons kebutuhan industri dengan memperkuat kemampuan di bidang pemrograman, sistem jaringan, keamanan data, dan integrasi sistem. Masukan dari Telkom dan Alfamart tentang kebutuhan tenaga network specialist dan teknisi sistem digital menjadi pijakan kurikulum baru STI. Selain penguatan teknis, STI juga berkomitmen menanamkan soft skill, kedisiplinan, dan tanggung jawab kerja sebagaimana ditekankan oleh PDP Kahyangan dan BKPSDM Kab Jember.🧭 Langkah Fakultas ke DepanFSTI ITS Mandala Jember akan menindaklanjuti hasil rapat ini dengan beberapa langkah strategis:Integrasi sertifikasi profesional dan magang KKNI ke dalam kurikulum prodi. Reorientasi capaian pembelajaran untuk menyeimbangkan antara kompetensi teknis, karakter, dan etika. Penguatan kolaborasi riset dan industri, khususnya di bidang AI, data, dan jaringan digital. Penyusunan kurikulum OBE (Outcome-Based Education) yang adaptif terhadap dinamika teknologi.Melalui peninjauan kurikulum 2025 ini, FSTI ITS Mandala Jember menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan industri digital.Kurikulum bukan sekadar dokumen akademik, tetapi arah perubahan yang menghubungkan kelas, dunia kerja, dan nilai-nilai kemanusiaan. [...] Read more...
October 2, 2025Assalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhDengan hormat,Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara tersebut yang akan diselenggarakan pada:Hari/Tanggal : Senin, 29 September 2025Waktu : Pukul 08.00 WIB – SelesaiTempat : Ruang Rapat 2.4Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih.Wassalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhLink Dokumen https://fsti.itsm.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/Undangan-Pembukaan-VSGARektor.pdf [...] Read more...
September 29, 2025Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri merespon positif peluncuran Instrumen Akreditasi baru dari LAMINFOKOM, yaitu Instrumen 2.0 (2025), sebagai acuan resmi bagi akreditasi program studi di bidang informatika dan komputer mulai Batch 3-2025. PerLAM Instrumen Akreditasi Program Studi 2.0 pada Program Sarjana Lingkup Informatika dan KomputerPeluncuran ini didasarkan pada Peraturan LAMINFOKOM Nomor 06/PERLAM/MA/LAM-INFOKOM/VI/2025 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi 2.0 Lingkup Informatika dan Komputer yang secara resmi menetapkan bahwa pengajuan akreditasi program studi bidang informatika dan komputer mulai batch 3-2025 harus menggunakan versi 2.0. PerLAM-Instrumen-Akreditasi-Program-Studi-2.0-pada-Program-Sarjana-Lingkup-Informatika-dan-Komputer2Laminfokom+2Latar Belakang dan TujuanPerubahan ini tidak dilakukan tanpa tujuan. Beberapa alasan dan latar yang melatarbelakangi pengembangan instrumen baru antara lain:Penyesuaian dengan regulasi terbaruInstrumen 2.0 mengacu pada SN-DIKTI 2023 (Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023) serta PerBANPT No. 13 Tahun 2023 mengenai Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi. Fokus pada kualitas berkelanjutan dan relevansiVersi baru instrumen menitikberatkan pada enam kriteria inti:Budaya Mutu (Quality Culture) (C1) Relevansi Pendidikan (C2) Relevansi Penelitian (C3) Relevansi Pengabdian kepada Masyarakat (C4) Akuntabilitas (Accountability) (C5) Diferensiasi Misi (Mission Differentiation) (C6) Mengubah paradigma penilaianMeskipun beberapa elemen dari versi lama tetap dipertahankan (misalnya skoring indikator kuantitatif 1–4, penggunaan LED dan LKPS, rangkaian penilaian desk dan asesmen kecukupan), terdapat pergeseran paradigma menuju penilaian berbasis outcome / hasil (OBE) serta Continuous Quality Improvement (CQI). Mendorong budaya mutu secara internalInstrumen baru dirancang agar institusi — termasuk fakultas dan program studi — tidak hanya memenuhi dokumen administratif, tetapi melakukan perbaikan berkelanjutan dan evaluasi diri secara sistematis.Implikasi bagi Program Studi di FSTI (RPL & STI)Dengan diterapkannya Instrumen 2.0, fakultas dan program studi di bawah FSTI perlu memperhatikan langkah-langkah strategis berikut:Penyesuaian LED (Laporan Evaluasi Diri) dan LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) agar sesuai struktur dan kriteria baru. Pemahaman mendalam terhadap enam kriteria baru agar semua dokumen, kegiatan, dan indikator kinerja sesuai ekspektasi akreditasi 2.0. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses akademik, penelitian, dan pengabdian untuk memastikan relevansi dan keluaran yang nyata. Penguatan sistem penjaminan mutu internal fakultas/prodi agar dapat mendukung siklus PPEPP (Penetapan → Pelaksanaan → Evaluasi → Pengendalian → Peningkatan). Pelatihan dan peningkatan kapasitas dosen, tenaga kependidikan, dan tim akreditasi prodi agar mampu menyusun dokumen dan mengelola indikator mutu sesuai instrumen terbaru.Sosialisasi dan Pendalaman Instrumen 2.0Untuk memastikan adopsi yang efektif, LAMINFOKOM telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pendalaman Instrumen 2.0 secara nasional di berbagai wilayah LLDIKTI. Contoh kegiatan:UM Bandung menjadi tuan rumah sosialisasi untuk wilayah LLDIKTI IV. Universitas Potensi Utama Medan menyelenggarakan sosialisasi 20–21 Juni 2025 bagi perguruan tinggi di wilayah Sumatera. Undangan sosialisasi untuk wilayah LLDIKTI I sampai XVII dilaksanakan pada 23–24 Juni 2025 di Jakarta sebagai salah satu lokasi pusat. Fakultas diharapkan turut mengikuti sosialisasi semacam itu agar segera memahami instrumen baru dan mempersiapkan dokumen yang relevan.Harapan dan Arah ke DepanDengan hadirnya Instrumen 2.0, Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri melihat peluang besar untuk memperkuat posisi dalam kompetisi mutu pendidikan tinggi, terutama di bidang informatika dan komputer. Beberapa harapan yang bisa dicanangkan:Program studi FSTI dapat meraih peringkat akreditasi yang lebih tinggi, bahkan Baik Sekali/Unggul, apabila pemenuhan indikator dilakukan secara konsisten dan terencana. Fakultas dapat memperkuat sinergi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian agar semua aktivitas berada pada koridor relevansi dan kebutuhan masyarakat / industri. Budaya mutu akan menjadi bagian dari DNA organisasi bukan sekadar persiapan akreditasi, melainkan orientasi jangka panjang. Fakultas dapat ikut memfasilitasi pelatihan internal dan workshop untuk membantu program studi dalam memetakan gap dan menyusun rencana perbaikan menyeluruh.Penutup & Aksi Tindak LanjutFakultas mengimbau kepada semua Ketua Program Studi, Tim Akreditasi, Tim Penjaminan Mutu, dosen, dan tenaga kependidikan untuk segera mempelajari dokumen instrumen 2.0, menghadiri sosialisasi yang tersedia, dan mulai menyusun roadmap penyesuaian program studi masing-masing.Untuk memudahkan, fakultas akan:Menyediakan versi PDF instrumen 2.0 dan pedoman internal di laman fakultas. Menyelenggarakan workshop internal bersama tim LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) untuk membahas adaptasi LED / LKPS baru. Membentuk tim pendamping (coaching clinic) untuk membantu program studi meninjau gap dan merancang mitigasi.Semoga dengan spirit kolaborasi dan upaya bersama, Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri dapat bertransformasi lebih baik dan unggul dalam akreditasi di era baru ini. Download Naskah Instrumen Himbauan V.2.0 APTIKOM 2025 Release Mulai batch 3-2025Panduan Komprehensif Instrumen Akreditasi LAM INFOKOM 2.0 – 2025Strategi Pencapaian Peringkat Unggul1. PERUBAHAN FUNDAMENTAL YANG HARUS DIPAHAMI1.1 Pergeseran Paradigma UtamaDARI → MENJADI – Berbasis Masukan-Proses → Berbasis Luaran-Capaian – Mengisi Borang → Evaluasi Diri (LED) – Tanggung Jawab Ketua Program Studi → Tanggung Jawab Pimpinan UPPS – Pemeriksaan Mutu → Penjaminan Mutu dan Pengembangan Budaya Mutu – 9 Kriteria → 6 Kriteria Terintegrasi1.2 Struktur Kriteria BaruNoKriteria Lama (9)Kriteria Baru (6 – Standar Akreditasi Nasional)1Visi, Misi, TujuanBUDAYA MUTU2PPEPP(Kemampuan SPMI)3-6Mahasiswa, Dosen, Kurikulum, PembelajaranRELEVANSI PENDIDIKAN7PenelitianRELEVANSI PENELITIAN8Pengabdian kepada MasyarakatRELEVANSI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT9Suasana AkademikAKUNTABILITAS––DIFERENSIASI MISI2. ENAM KRITERIA BARU – RINCIAN DAN STRATEGI2.1 KRITERIA 1: BUDAYA MUTUFokus Penilaian:Kemampuan menumbuhkembangkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan Kapasitas dan kemampuan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Efektivitas fungsi SPMIAspek yang Dinilai:Sistem Tata Kelola: administrasi akademik, keuangan, dan sumber daya manusia Fungsi SPMI: sumber daya manusia yang kompeten dalam menjalankan SPMI Konsistensi penerapan siklus Penetapan-Pelaksanaan-Evaluasi-Pengendalian-Peningkatan (PPEPP)Strategi Mencapai Peringkat Unggul:A. Dokumentasi SPMI yang Kuat – Menunjukkan siklus PPEPP berjalan minimal 3 tahun – Bukti audit mutu internal yang rutin dengan tindak lanjut nyata – Dokumen standar mutu yang lengkap dan mutakhir – Laporan Rapat Tinjauan Manajemen yang konsistenB. Budaya Mutu Terukur – Survei kepuasan pemangku kepentingan (mahasiswa, dosen, alumni, industri) – Kecenderungan perbaikan dari hasil audit mutu internal – Bukti perbaikan berkelanjutan dalam 3-5 tahun terakhir – Penghargaan atau sertifikasi mutu (seperti ISO)C. Tim SPMI yang Kompeten – Auditor internal bersertifikat – Pelatihan rutin untuk tim SPMI – Dokumentasi kompetensi tim SPMICatatan Penting: > Buatlah sistem pemantauan mutu berbasis data yang menunjukkan kecenderungan perbaikan berkelanjutan. Tunjukkan bahwa SPMI bukan sekadar formalitas tetapi menghasilkan perbaikan konkret.2.2 KRITERIA 2: RELEVANSI PENDIDIKANFokus Penilaian:Program pendidikan dan pengajaran sesuai perkembangan kebutuhan masyarakat dan industri Cakupan lokal, nasional, dan globalAspek yang Dinilai:A. Profil Dosen Tetap dan Tenaga Pendidik – Rasio dosen tetap per mahasiswa – Kualifikasi pendidikan (S2/S3) – Jabatan fungsional – Sertifikasi profesi dan kompetensiB. Perluasan Akses dan Keragaman Mahasiswa – Diversitas asal mahasiswa (geografis, ekonomi) – Program beasiswa – Jalur masuk yang beragamC. Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran – Capaian Pembelajaran Lulusan yang jelas dan terukur – Peta kurikulum yang koheren – Integrasi keterampilan lunak dan keterampilan keras – Kesesuaian dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia – Pelibatan industri dalam penyusunan kurikulumD. Fleksibilitas Pembelajaran – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pembelajaran hibrid atau campuran – Rekognisi pembelajaran lampau – Mata kuliah pilihan yang relevanE. Suasana Akademik – Kegiatan ilmiah mahasiswa – Seminar, lokakarya, kompetisi – Jurnal dan publikasi mahasiswaF. Penilaian Pembelajaran – Metode penilaian autentik – Rubrik yang jelas – Umpan balik konstruktifG. Pemenuhan Beban Belajar – Pemantauan satuan kredit semester mahasiswa – Tingkat kelulusan tepat waktu – Masa studi rata-rataH. Rekognisi Kompetensi Lulusan – Sertifikasi kompetensi – Prestasi mahasiswa dan alumni – Penghargaan eksternalI. Sebaran Kerja Lulusan – Aspek Krusial: Studi pelacakan lulusan yang valid – Waktu tunggu kerja – Kesesuaian bidang kerja – Tingkat kepuasan pengguna lulusanStrategi Mencapai Peringkat Unggul:A. Kurikulum Berkelas Dunia – Bandingkan dengan universitas terkemuka dunia – Integrasikan teknologi terkini (Kecerdasan Buatan, Internet of Things, komputasi awan) – Kuliah tamu dari praktisi internasional – Kurikulum bersama dengan universitas luar negeriB. Studi Pelacakan Lulusan yang Kokoh – Tingkat respons minimal 70% – Validasi data dengan sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi – Survei kepuasan pengguna lulusan – Dokumentasi alumni berprestasi – Data rerata gaji lulusanC. Dosen Berkualitas Tinggi – Minimal 70% dosen berpendidikan S3 – Publikasi pada jurnal internasional bereputasi – Penelitian yang relevan dengan pengajaran – Sertifikasi industri yang diakuiD. Implementasi Merdeka Belajar yang Efektif – Minimal 50% mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar – Kemitraan dengan industri terkemuka – Program magang terstruktur – Pertukaran mahasiswaCatatan Penting: > Tunjukkan bagaimana lulusan Anda menjadi incaran industri. Sertakan testimoni perusahaan, data gaji lulusan, dan contoh karir alumni yang cemerlang. Alumni yang bekerja di perusahaan teknologi global merupakan nilai tambah signifikan.2.3 KRITERIA 3: RELEVANSI PENELITIANFokus Penilaian:Penelitian dengan sasaran strategis pengembangan keilmuan Sesuai kebutuhan masyarakat dan industriAspek yang Dinilai:A. Sarana Prasarana Penelitian – Laboratorium lengkap dan modern – Perangkat lunak berlisensi – Akses basis data jurnal internasional – Fasilitas komputasi (peladen, komputasi awan)B. Sumber Daya Manusia Peneliti – Jumlah peneliti aktif – Rekam jejak publikasi – Indeks Hirsch dosen – Peneliti dengan pendanaan eksternalC. Pembiayaan Penelitian – Dana penelitian internal – Hibah penelitian eksternal (dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, industri, internasional) – Rata-rata dana per dosen per tahunD. Peta Jalan Penelitian – Kelompok riset yang jelas – Tema penelitian strategis – Keselarasan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan – Target publikasi jangka panjangE. Pelibatan Mahasiswa – Mahasiswa sebagai penulis pendamping – Program riset mahasiswa – Kompetisi karya ilmiahF. Perolehan Hibah Penelitian – Hibah penelitian nasional (Penelitian Dasar, Fundamental, Terapan) – Hibah internasional – Penelitian yang didanai industriG. Kerja Sama Penelitian – Kolaborasi antaruniversitas – Kolaborasi internasional – Kolaborasi dengan industriH. Publikasi Hasil Penelitian – Aspek Paling Krusial: Jurnal terindeks Scopus kuartil 1 dan 2 – Prosiding konferensi terindeks – Rasio publikasi per dosen – Publikasi mahasiswaI. Perolehan Hak Kekayaan Intelektual – Paten terdaftar – Hak cipta – Merek dagang – Desain industriStrategi Mencapai Peringkat Unggul:A. Publikasi Internasional Berkualitas – Target minimal: 1 publikasi kuartil 1 atau 2 per dosen per tahun – Fokus pada jurnal-jurnal teratas di bidang informatika dan komputer – Bentuk kelompok pendukung penulisan – Lokakarya penulisan artikel ilmiah internasionalB. Pusat Riset dan Laboratorium yang Jelas – Minimal 3-4 kelompok riset – Contoh: Laboratorium Pembelajaran Mesin, Laboratorium Internet of Things, Laboratorium Keamanan Siber – Setiap laboratorium memiliki peta jalan 5 tahun – Publikasi rutin dari setiap laboratoriumC. Kemitraan dengan Industri – Penelitian bersama dengan perusahaan teknologi – Kontrak penelitian dengan industri – Alih teknologi – Perusahaan rintisan dari hasil risetD. Kolaborasi Internasional – Publikasi bersama dengan peneliti luar negeri – Program peneliti tamu – Hibah penelitian internasional – Pembimbingan bersama mahasiswa doktoralE. Mahasiswa dalam Penelitian – Setiap mahasiswa wajib terlibat riset minimal sekali – Program asisten peneliti mahasiswa – Publikasi mahasiswa sebagai penulis utamaCatatan Penting: > Fokuskan pada luaran penelitian yang terukur: publikasi pada jurnal bereputasi, sitasi tinggi, paten terdaftar (bukan dalam proses), dan kolaborasi internasional yang produktif. Tunjukkan dampak penelitian terhadap masyarakat dan industri dengan kajian kasus konkret.2.4 KRITERIA 4: RELEVANSI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATFokus Penilaian:Pengabdian kepada masyarakat berdasarkan pengembangan kepakaran dan kapasitas lembaga Menjawab tantangan kebutuhan masyarakat dan industriAspek yang Dinilai:A. Sarana Prasarana Pengabdian – Fasilitas untuk kegiatan pengabdian – Kendaraan operasional – Peralatan laboratorium bergerakB. Sumber Daya Manusia Pelaksana – Jumlah dosen aktif dalam pengabdian – Keahlian yang relevanC. Pembiayaan Pengabdian – Dana internal – Hibah pengabdian eksternal – Program tanggung jawab sosial perusahaanD. Peta Jalan Pengabdian – Program unggulan pengabdian – Wilayah binaan – Tema strategis pengabdianE. Pelibatan Mahasiswa – Kuliah Kerja Nyata tematik – Proyek pengabdian mahasiswa – Program relawanF. Perolehan Hibah Pengabdian – Hibah pengabdian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Program tanggung jawab sosial perusahaan – Hibah pengabdian masyarakat internasionalG. Kerja Sama Pengabdian – Nota kesepahaman dengan pemerintah daerah – Kemitraan dengan lembaga swadaya masyarakat – Kemitraan dengan komunitasH. Diseminasi Hasil Pengabdian – Publikasi pengabdian di jurnal – Seminar hasil pengabdian – Media massa – Video dokumentasiI. Perolehan Hak Kekayaan Intelektual – Produk inovatif yang dipatenkan – Hak cipta perangkat lunak dan aplikasi – Model bisnis baruStrategi Mencapai Peringkat Unggul:A. Pengabdian Berbasis Alih Teknologi – Bukan sekadar sosialisasi atau pelatihan – Implementasi teknologi untuk memecahkan masalah konkret – Contoh: Sistem pemantauan pertanian, aplikasi untuk usaha mikro kecil menengah, desa pintar – Keberlanjutan program (bukan kegiatan satu kali)B. Dampak Terukur – Data kuantitatif peningkatan luaran mitra – Contoh: Peningkatan omzet UMKM 30%, efisiensi produksi 40% – Testimoni mitra binaan – Perbandingan sebelum dan sesudahC. Publikasi Pengabdian – Jurnal pengabdian masyarakat bereputasi – Prosiding konferensi – Media massa (lokal dan nasional) – Dokumentasi video profesionalD. Pengabdian Berkelanjutan – Mitra binaan minimal 3 tahun – Program pendampingan berkelanjutan – Alih teknologi yang lengkap – Menciptakan ekosistem yang berkelanjutanE. Inovasi Sosial – Solusi inovatif untuk masalah sosial – Model yang dapat dikembangkan – Potensi replikasi di wilayah lain – Penghargaan atau pengakuan dari pemerintah atau lembaga swadaya masyarakatCatatan Penting: > Pengabdian yang unggul bukan sekadar kegiatan amal atau pelatihan. Tunjukkan bagaimana keahlian informatika dan komputer memberikan dampak transformatif pada masyarakat. Dokumentasikan kisah sukses dengan data kuantitatif yang kuat.2.5 KRITERIA 5: AKUNTABILITASFokus Penilaian:Kemampuan menyusun, mengembangkan, dan menerapkan sistem tata kelola yang tertib dan akuntabel Penegakan dan pemeliharaan integritas akademikAspek yang Dinilai:A. Sistem Tata Pamong yang Otonom – Struktur organisasi yang jelas – Prosedur operasional standar lengkap dan diterapkan – Sistem pengambilan keputusan transparan – Tata kelola universitas yang baikB. Sumber Daya Manusia yang Profesional – Kompetensi sesuai uraian tugas – Evaluasi kinerja reguler – Pengembangan SDM berkelanjutan – Sistem penghargaan dan sanksiC. Audit Mutu – Audit internal rutin – Audit eksternal (jika ada) – Tindak lanjut hasil audit – Laporan audit yang transparanStrategi Mencapai Peringkat Unggul:A. Transparansi Pengelolaan – Situs web yang informatif dan mutakhir – Laporan keuangan yang dapat dipublikasikan – Data kinerja terbuka (papan pemantau publik) – Mekanisme pengaduan yang jelasB. Integritas Akademik – Kebijakan antiplagiasi yang ketat – Perangkat lunak pemeriksaan plagiasi – Penegakan terhadap pelanggaran akademik – Kode etik yang jelas dan ditegakkanC. Kepatuhan dan Manajemen Risiko – Kepatuhan terhadap regulasi – Penilaian dan mitigasi risiko – Rencana keberlangsungan kegiatan – Kebijakan keamanan data dan privasiD. Akuntabilitas Keuangan – Audit keuangan eksternal – Pelaporan keuangan berkala – Perencanaan anggaran yang partisipatif – Transparansi biayaCatatan Penting: > Tunjukkan bahwa program studi atau UPPS Anda tidak hanya memiliki tata kelola yang baik tetapi juga memiliki sistem yang mencegah masalah. Sertakan sertifikasi (seperti ISO 9001), hasil audit yang baik, dan bukti penegakan terhadap pelanggaran.2.6 KRITERIA 6: DIFERENSIASI MISIFokus Penilaian:Kemampuan menetapkan dan secara konsisten menerapkan arah pengembangan perguruan tinggi Keselarasan misi UPPS dengan misi Perguruan TinggiAspek yang Dinilai:A. Pengembangan Strategis UPPS – Visi dan misi yang unik dan khas – Rencana strategis yang jelas dan terukur – Konsistensi implementasi 5 tahun terakhir – Diferensiasi dari program studi sejenisB. Pengakuan atau Apresiasi oleh Masyarakat dan Dunia Usaha Dunia Industri – Penghargaan eksternal – Peringkat atau akreditasi internasional – Kemitraan strategis – Pengakuan merekStrategi Mencapai Peringkat Unggul:A. Proposisi Nilai Unik – Identifikasi keunikan program studi Anda – Contoh: Fokus pada kecerdasan buatan untuk kesehatan, keamanan siber, pengembangan permainan – Konsistensi fokus minimal 5 tahun – Rekam jejak yang mendukung fokus tersebutB. Pengakuan Eksternal – Akreditasi internasional (seperti ABET, IABEE) – Peringkat (QS, THE, Webometrics) – Penghargaan dari asosiasi profesi – Liputan media positifC. Kemitraan Strategis – Kemitraan dengan pemimpin industri – Kurikulum yang diakui industri – Program sertifikat terintegrasi – Program jaminan kerjaD. Keunggulan Ceruk – Tidak mencoba menguasai semua bidang – Pilih 2-3 ceruk dan jadilah yang terbaik – Tunjukkan rekam jejak keunggulan di ceruk tersebut – Publikasi, penelitian, dan pengabdian fokus pada cerukCatatan Penting: > Hindari pernyataan misi yang generik. Tunjukkan apa yang membuat program studi Anda berbeda dan unggul dibanding program studi informatika atau komputer lainnya. Sertakan bukti konkret (data, penghargaan, kemitraan) yang mendukung diferensiasi Anda.3. SISTEM PENILAIAN DAN TARGET SKOR3.1 Skala PenilaianSetiap butir dinilai dengan skala 1-4: – 1: Tidak memenuhi standar atau sangat kurang – 2: Memenuhi standar minimal atau kurang – 3: Melampaui standar atau baik – 4: Jauh melampaui standar atau sangat baik3.2 Peringkat AkreditasiPeringkatNilai Akreditasi (NA)MaknaUnggul≥ 361Melampaui SN-DIKTI dengan daya saing internasionalBaik Sekali301 – 360Melampaui SN-DIKTI dengan daya saing nasionalBaik200 – 300Memenuhi SN-DIKTITidak Terakreditasi< 200Tidak memenuhi standar minimum3.3 Strategi Distribusi BobotPrioritas Tertinggi (Luaran dan Capaian): – Luaran Pendidikan (studi pelacakan, kompetensi lulusan): sekitar 30% – Publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual: sekitar 25% – Dampak Pengabdian: sekitar 15%Prioritas Menengah (Proses): – Kurikulum dan Pembelajaran: sekitar 15% – Sumber Daya Manusia (Dosen): sekitar 10%Prioritas Pendukung (Masukan dan Budaya): – SPMI dan Tata Kelola: sekitar 5%Catatan: Bobot pasti merujuk pada Matriks Penilaian, namun fokuskan energi pada luaran dan capaian.4. DOKUMEN UTAMA: LED DAN LKPS4.1 LED (Laporan Evaluasi Diri)Struktur LED:Profil UPPS dan Program Studi Analisis per Kriteria (6 kriteria)Penetapan standarPelaksanaan standarEvaluasi pencapaianPengendalian dan tindak lanjutPeningkatan berkelanjutan Analisis SWOT Rencana PengembanganKunci Sukses LED:A. Bukan Sekadar Deskripsi – LED adalah analisis kritis, bukan laporan aktivitas – Tunjukkan refleksi mendalam – Identifikasi kesenjangan dan akar masalah – Rencana perbaikan yang konkretB. Berbasis Bukti – Setiap klaim harus ada bukti – Data kuantitatif lebih diutamakan dibanding kualitatif – Dokumen pendukung lengkap – Ketertelusuran yang jelasC. Narasi yang Kuat – Buat narasi yang koheren – Tunjukkan perjalanan perbaikan – Tonjolkan pencapaian – Transparansi terhadap kelemahan dengan rencana perbaikanD. Keselarasan – LED harus konsisten dengan LKPS – Selaras dengan Rencana Strategis UPPS dan Perguruan Tinggi – Mendukung diferensiasi misi4.2 LKPS (Laporan Kinerja Program Studi)Isi LKPS:Data kuantitatif program studi Indikator kinerja kunci Tabel-tabel statistikKunci Sukses LKPS:A. Akurasi Data – Periksa silang dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi – Konsistensi antarTabel – Data yang dapat diverifikasi – Pembaruan terkiniB. Kecenderungan Positif – Tunjukkan perbaikan sepanjang waktu – Grafik kecenderungan 3-5 tahun terakhir – Bandingkan dengan tolok ukurC. Kelengkapan – Semua data wajib diisi – Jangan ada data kosong atau nol tanpa penjelasan – Dokumen pendukung lengkap5. JADWAL BATCH 3 (SEPTEMBER – DESEMBER 2025)TanggalAktivitasPenanggung Jawab15 SeptemberBatas waktu unggah dokumen (LED, LKPS, dokumen persyaratan)UPPS16-30 SeptemberPenawaran asesor dan penugasanDewan Eksekutif1-30 OktoberAsesmen Kecukupan oleh asesorAsesor31 OktoberPenetapan hasil Asesmen KecukupanDewan Eksekutif1-30 NovemberAsesmen LapanganPanel Asesor1-30 NovemberValidasi hasil Asesmen LapanganValidator21 DesemberPenetapan hasil akreditasiDewan EksekutifTanggal Kritis untuk Batch 3: – 15 September: Dokumen harus sudah diunggah – 1-30 November: Persiapan asesmen lapangan6. STRATEGI PERSIAPAN ASESMEN LAPANGAN6.1 Persiapan Pra-Asesmen Lapangan4 Minggu Sebelum Asesmen Lapangan: – Tinjau ulang semua dokumen yang diunggah – Identifikasi potensi kelemahan – Siapkan bukti tambahan – Pengarahan internal tim2 Minggu Sebelum Asesmen Lapangan: – Simulasi asesmen internal – Persiapan presentasi untuk asesor – Koordinasi dengan pemangku kepentingan (dosen, mahasiswa, alumni) – Periksa kelengkapan dokumentasi fisik1 Minggu Sebelum Asesmen Lapangan: – Pemeriksaan akhir fasilitas (laboratorium, ruang kelas) – Pengarahan akhir semua pihak – Tim teknologi informasi siaga untuk akses sistem – Persiapan logistik6.2 Saat Asesmen LapanganYang Harus Dilakukan: – Sambut asesor secara profesional dan ramah – Berikan data dan dokumen yang diminta dengan cepat – Jawab pertanyaan dengan jujur dan langsung pada inti – Tunjukkan bukti fisik yang mendukung LED dan LKPS – Fasilitasi akses ke dosen, mahasiswa, alumni untuk wawancaraYang Harus Dihindari: – Jangan bersikap defensif terhadap pertanyaan kritis – Jangan berikan data berbeda dengan LED dan LKPS – Jangan hambat asesor untuk bertemu pemangku kepentingan – Jangan memberikan janji berlebihan tanpa bukti – Jangan sembunyikan kelemahan (sebutkan dengan rencana perbaikan)6.3 Faktor Kunci Keberhasilan Asesmen LapanganA. Konsistensi – Narasi dari pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni harus konsisten – Data di LED dan LKPS = Data fisik = Data di sistem = Data saat presentasiB. Bukti di Setiap Tempat – Setiap klaim harus bisa dibuktikan secara langsung – Fasilitas sesuai yang dilaporkan – Dokumen mudah diaksesC. Pameran yang Mengesankan – Laboratorium yang lengkap dan terawat – Proyek mahasiswa yang mengesankan – Kisah sukses alumni yang menginspirasi – Kemitraan industri yang nyataD. Kisah Perbaikan yang Jujur – Tunjukkan kelemahan di masa lalu – Jelaskan apa yang sudah dilakukan untuk perbaikan – Tunjukkan hasil perbaikan dengan data – Rencana perbaikan masa depan yang realistis7. KIAT KHUSUS UNTUK MENCAPAI PERINGKAT UNGGUL7.1 Formula Mencapai Nilai 361 ke AtasPersyaratan Wajib untuk Peringkat Unggul:Publikasi Internasional yang KuatMinimal 50% dosen menerbitkan di jurnal kuartil 1 atau 2 per tahun Mahasiswa sebagai penulis pendamping minimal 30% publikasiIndeks Hirsch dosen rata-rata lebih dari 5Sitasi total program studi lebih dari 500 Studi Pelacakan Lulusan yang CemerlangTingkat respons lebih dari 80%Waktu tunggu kerja kurang dari 3 bulan: lebih dari 80%Kesesuaian bidang kerja lebih dari 85%Gaji lulusan melebihi upah minimum regional plus 50%Alumni di perusahaan terkemuka Akreditasi atau Peringkat InternasionalMinimal IABEE atau setaraMasuk peringkat QS atau THE (meskipun peringkat bawah)Kemitraan internasional yang produktif (publikasi bersama, pertukaran mahasiswa) Kemitraan Industri yang MendalamBukan sekadar nota kesepahamanPengembangan kurikulum bersamaPenempatan magang lebih dari 70% mahasiswaKomitmen perekrutan dari mitraPenelitian yang didanai industri Inovasi dan KewirausahaanPerusahaan rintisan dari mahasiswa atau alumniPaten terdaftar (bukan dalam proses)Komersialisasi teknologiPerusahaan pecahan Dosen Berkualitas TinggiMinimal 70% berpendidikan S3Guru Besar aktif lebih dari 10%Dosen dengan sertifikasi industriDosen penerima hibah penelitian internasional SPMI yang MatangMinimal tingkat 3-4 (SPMI mandiri atau berkembang)Bukti perbaikan berkelanjutan selama 5 tahunPenghargaan untuk implementasi SPMI7.2 Pencapaian Cepat (Jika Waktu Terbatas)Prioritas dalam 3-6 bulan:Tingkatkan PublikasiDorong dosen untuk mengirimkan artikel ke jurnal kuartil 2 (lebih mudah dari kuartil 1)Targetkan konferensi peringkat A atau BLibatkan mahasiswa sebagai penulis pendamping Studi Pelacakan Lulusan IntensifRekrut surveior untuk mengejar tingkat respons Validasi data dengan media sosial profesionalDokumentasi kisah sukses alumni Pembaruan Laboratorium dan FasilitasTingkatkan yang terlihat saat visitasi Dokumentasi foto dan video profesionalPastikan semua dalam kondisi berfungsi Implementasi Merdeka BelajarDorong mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Dokumentasikan kegiatan dengan baikKumpulkan kisah sukses Dokumentasi KemitraanAktifkan nota kesepahaman yang tidak aktif Dokumentasikan aktivitas kolaborasiTestimoni dari mitra7.3 Kesalahan Umum yang Harus DihindariInkonsistensi DataLED berbeda dengan LKPSData di sistem berbeda dengan laporanCerita pemangku kepentingan berbeda dengan dokumen Klaim Berlebihan Namun Tidak TerbuktiKlaim di dokumen tidak bisa dibuktikan saat asesmen lapanganPublikasi yang tidak validKisah sukses alumni yang dilebihkan Dokumentasi LemahData tidak terstrukturBukti tidak lengkapSulit diakses saat asesmen lapangan Tidak Ada Kisah PerbaikanData stagnan selama 5 tahun terakhirTidak ada bukti perbaikan berkelanjutanTidak bisa menjelaskan rencana masa depan Mengabaikan Luaran dan CapaianFokus berlebihan pada masukan (fasilitas, dosen)Mengabaikan pentingnya luaran (publikasi, lulusan)Tidak bisa menunjukkan dampak8. DAFTAR PERIKSA AKHIR SEBELUM PENGAJUAN8.1 Dokumen (Batas Waktu: 15 September untuk Batch 3)☐ Surat Permohonan Pimpinan Institusi (sudah ditandatangani) ☐ Surat Pernyataan Pimpinan Institusi ☐ LED (sudah final, disunting, dan ditinjau internal) ☐ LKPS (data sudah divalidasi dan diperiksa silang) ☐ SK Akreditasi sebelumnya (untuk reakreditasi) ☐ Surat Rekomendasi Akreditasi (jika masa akreditasi sudah habis) ☐ Dokumen pendukung lengkap dan terorganisir8.2 Validasi Data☐ Semua data LKPS valid dan konsisten ☐ Periksa silang dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi ☐ Data publikasi terverifikasi (Scopus, Sinta, Google Scholar) ☐ Data studi pelacakan terdokumentasi dengan baik ☐ Data kerja sama (nota kesepahaman) masih aktif dan valid8.3 Kualitas Narasi (LED)☐ LED bukan deskripsi aktivitas, tetapi analisis kritis ☐ Setiap klaim ada buktinya ☐ Analisis SWOT realistis ☐ Rencana pengembangan konkret dan dapat dicapai ☐ Narasi koheren dan persuasif8.4 Bukti Fisik☐ Laboratorium dan fasilitas sesuai yang dilaporkan ☐ Dokumen fisik lengkap dan mudah diakses ☐ Sistem informasi berjalan baik ☐ Portofolio mahasiswa dan alumni siap ditunjukkan8.5 Kesiapan Pemangku Kepentingan☐ Pimpinan UPPS dan Perguruan Tinggi memahami strategi dan data ☐ Dosen kunci sudah mendapat pengarahan ☐ Mahasiswa representatif siap diwawancara ☐ Alumni dengan kisah sukses siap dihubungi ☐ Mitra industri bersedia memberikan testimoni9. PENUTUP: POLA PIKIR UNTUK MENCAPAI PERINGKAT UNGGULPerubahan Pola Pikir yang Diperlukan:LAMA → BARU – Akreditasi sebagai Formalitas → Akreditasi sebagai Alat Perbaikan – Fokus pada Masukan → Fokus pada Luaran dan Capaian – Kuantitas → Kualitas dan Dampak – Terisolasi → Kolaboratif dan Internasional – Kepatuhan → KeunggulanFormula Kunci Kesuksesan:Unggul = (Publikasi Bereputasi × Kesuksesan Alumni × Kemitraan Industri)         + (Perbaikan Berkelanjutan × Pengakuan Internasional)         + (Inovasi dan Kewirausahaan)Kata Akhir:Instrumen LAM INFOKOM 2.0 bukan sekadar alat penilaian, tetapi peta jalan menuju program studi berkelas dunia.Fokus pada tiga hal: 1. Hasil: Publikasi berkualitas, lulusan kompeten, dampak nyata 2. Proses: Perbaikan berkelanjutan, budaya mutu 3. Diferensiasi: Apa yang membuat Anda unik dan unggulApabila konsisten melakukan ketiga hal tersebut, peringkat unggul bukan sekadar impian, melainkan tujuan yang pasti tercapai.Panduan ini disusun berdasarkan Naskah Akademik dan Prosedur Baku Akreditasi Program Studi LAM INFOKOM 2.0 – April 2025 [...] Read more...
September 27, 2025Jember, 27 September 2025 – Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITS Mandala) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI), ITS Mandala menggelar Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome Based Education (OBE) di Auditorium Kampus ITS Mandala.Workshop ini menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si (Kaprodi S2 Manajemen Inovasi)dengan fokus pembahasan pada perancangan RPS yang sesuai standar Outcome Based Education (OBE). Model pembelajaran ini menekankan capaian pembelajaran mahasiswa yang terukur, terarah, serta sesuai dengan kompetensi lulusan yang dibutuhkan dunia kerja dan masyarakat.FSTI menjadi motor penggerak dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Dua program studi di bawahnya, yakni Sistem dan Teknologi Informasi (STI) serta Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), berkolaborasi aktif untuk memastikan amanat perubahan pendidikan nasional dapat segera diwujudkan. Langkah ini bukan sekadar agenda formal, melainkan gerakan nyata untuk membangun fondasi kurikulum yang lebih kuat, adaptif, dan berorientasi pada kualitas lulusan.Dekan FSTI menyampaikan bahwa kolaborasi dua prodi ini akan mempercepat proses transformasi kurikulum berbasis OBE di lingkungan ITS Mandala. Program ini telah mulai dikerjakan secara sistematis dan ditargetkan rampung secepat mungkin agar dapat segera diimplementasikan pada semester berikutnya. Dengan demikian, mahasiswa ITS Mandala akan memperoleh pengalaman belajar yang lebih terarah, sistematis, dan mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi serta kebutuhan industri digital.Rektor ITS Mandala menegaskan, penerapan OBE merupakan sebuah keniscayaan bagi perguruan tinggi yang ingin menghasilkan lulusan kompeten, adaptif, dan unggul. Dengan adanya workshop ini, ITS Mandala, khususnya FSTI, menunjukkan kesiapannya untuk menjadi garda terdepan dalam mendorong perubahan paradigma pendidikan tinggi menuju sistem pembelajaran yang lebih visioner.Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh dosen untuk memperbarui pola pikir dan metode pengajaran agar selaras dengan visi ITS Mandala dalam mencetak lulusan berdaya saing global. Tidak hanya untuk memenuhi standar akreditasi, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan nyata dunia kerja, sekaligus menyiapkan generasi muda yang inovatif, produktif, dan berkontribusi nyata bagi bangsa. [...] Read more...
September 25, 2025Jember – Tim peneliti dari Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember berhasil mengembangkan sistem administrasi penjualan tebu berbasis digital di CV Al Ameen, Jember. Penelitian ini mengusung tema “Transformasi Digital Administrasi Penjualan Tebu: Integrasi Otomatisasi Pembayaran dan Analisis Visual untuk Optimalisasi Distribusi”, yang bertujuan untuk menjawab tantangan inefisiensi dan risiko kecurangan pada pencatatan manual transaksi penjualan tebu.Selama ini, administrasi di sektor perdagangan tebu masih bergantung pada pencatatan manual. Hal tersebut berimplikasi pada tingginya risiko kesalahan data, keterlambatan pemantauan distribusi, hingga munculnya praktik klaim ganda oleh sopir angkutan. Situasi ini berpotensi menimbulkan kebocoran finansial yang signifikan bagi pelaku usaha. Melalui penelitian berbasis Agile Model, tim peneliti merancang dan mengimplementasikan sistem informasi yang terintegrasi dengan Telegram Bot untuk otomatisasi pembayaran, validasi klaim transaksi, serta notifikasi real-time. Fitur analisis visual interaktif juga ditambahkan untuk membantu pemilik usaha dalam memantau distribusi, status pembayaran, serta tren transaksi dengan lebih akurat.“Sistem ini tidak hanya sekadar mendigitalisasi pencatatan, tetapi juga menghadirkan transparansi dan keamanan melalui verifikasi berbasis data unik pengiriman. Setiap transaksi dapat dipantau secara real-time sehingga risiko kecurangan berkurang drastis,” ujar ketua tim peneliti, M. Faiz Firdausi, S.T., M.Kom. Hasil penelitian menghasilkan prototipe aplikasi administrasi penjualan tebu yang mampu:Mengotomatiskan pencatatan transaksi dan klaim pembayaran, Menyediakan dashboard visual interaktif untuk memantau distribusi dan status keuangan, Mengirimkan notifikasi transaksi serta pengingat pembayaran melalui Telegram, Meningkatkan akurasi, efisiensi, dan transparansi dalam tata kelola distribusi tebu di CV Al Ameen.Tim peneliti melibatkan dosen dan mahasiswa lintas bidang keilmuan, mulai dari sistem informasi, manajemen pemasaran, hingga analisis data prediktif. Proses pengembangan dilakukan secara kolaboratif dengan mitra usaha melalui tahapan plan, design, develop, test, deploy, hingga review.Hasil luaran yang ditargetkan meliputi Hak Cipta Sistem Informasi, publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi, serta dokumentasi teknis dan panduan implementasi bagi mitra. Sistem ini diharapkan dapat menjadi model transformasi digital yang aplikatif untuk sektor perdagangan tebu dan berpotensi direplikasi pada skala yang lebih luas.Melalui penelitian ini, ITS Mandala Jember menegaskan perannya dalam mendorong modernisasi industri agribisnis berbasis teknologi, sekaligus menjawab kebutuhan nyata pelaku usaha lokal dalam meningkatkan daya saing melalui digitalisasi. [...] Read more...
June 2, 2025Pemerintah Kabupaten Jember kembali menghadirkan Program Beasiswa Bupati Jember Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan generasi muda Jember.Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa ber-KTP Jember, baik mahasiswa aktif maupun mahasiswa baru (yang telah diterima di perguruan tinggi), pada jenjang D3, D4, dan S1, baik di perguruan tinggi di Kabupaten Jember maupun luar daerah, bahkan luar negeri.📚 Jenis Beasiswa yang Ditawarkan:Beasiswa Prestasi Beasiswa Afirmasi Ekonomi Beasiswa Guru dan Perangkat Daerah/Desa Beasiswa Kompetisi Beasiswa Santri Pondok Pesantren dan Hafiz Qur’an Beasiswa Khusus (termasuk disabilitas dan anak dari profesi strategis di masyarakat)🗓 Jadwal Penting:Launching Program: 18 Juni 2025 Sosialisasi ke Mahasiswa: 19–26 Juni 2025 Pendaftaran Online: 30 Juni – 5 Juli 2025 Wawancara: 14–19 Juli 2025📝 Cara Pendaftaran:Mahasiswa mengajukan lamaran kepada Bupati Jember melalui tim Pokja. Berkas pendaftaran dikirim melalui tautan Google Form yang akan diinformasikan saat sosialisasi. Mahasiswa wajib hadir secara langsung saat wawancara dan membawa dokumen persyaratan asli.📄 Persyaratan Umum:KTP & KK Bukti akreditasi prodi Surat keterangan UKT Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain KHS atau surat diterima kuliah (untuk mahasiswa baru) Surat aktif kuliah Surat komitmen menyelesaikan studi💡 Catatan:Setiap jenis beasiswa memiliki syarat khusus yang harus dipenuhi. Informasi lengkap dapat dilihat pada saat sosialisasi atau melalui portal resmi Pemerintah Kabupaten Jember.💡 Dokumen Resmi: https://drive.google.com/file/d/1JlSK-osrgK0IzlLJPQGS8PdLpj9SQ_Dw/view?usp=sharing📩 Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui:Kemahasiswaan Fakultas atau langsung ke Tim Pokja Beasiswa Kabupaten Jember dengan membawa berkas pendaftaranJangan lewatkan kesempatan berharga ini! Mari wujudkan masa depan cerah bersama Beasiswa Bupati Jember 2025 🌟 [...] Read more...
June 2, 2025Fakultas Teknologi dan Sains dengan bangga mengumumkan peluang emas bagi mahasiswa untuk bergabung dalam program kelas internasional SXPI HUAYOU Class yang didukung oleh VIVA Group (Vietnam – Indonesia – China).Program ini merupakan hasil kerja sama antara Shaanxi Polytechnic Institute (SXPI), Perusahaan HUAYOU, dan VIVA Group, yang dirancang untuk menghasilkan tenaga profesional global yang siap bersaing di industri manufaktur dan teknologi.✨ Fasilitas Program:Beasiswa penuh selama masa studi di China Kurikulum kolaboratif antara industri dan institusi pendidikan Magang di perusahaan global dengan peluang karier di jaringan HUAYOU Group Kelas berbasis teknologi tinggi dalam bidang teknik mesin, otomasi, dan produksi pintar🎓 Sasaran Peserta:Mahasiswa dari program studi teknik atau vokasi yang memiliki semangat belajar tinggi, keterampilan dasar teknik, dan ketertarikan dalam pengembangan karier internasional.🗓 Jadwal Seleksi:Segera daftarkan diri Anda melalui fakultas atau biro kerja sama internasional sebelum batas waktu yang ditentukan. Seleksi akan meliputi evaluasi akademik, wawancara, dan tes kemampuan dasar.Dokumen: https://drive.google.com/file/d/1QVt_rhNjmilg2o63w2rWsrgxVhyVQVYF/view?usp=sharing📩 Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi:Fakultas Teknologi dan Sains – Bagian Kerja Sama InternasionalEmail: fsti@itsm.ac.idTelp: 085604946242 – 08991087383 [...] Read more...
May 22, 2025Fakultas Sains, Teknologi dan Industri kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang International Business Innovation & Ideas Competition 2024 (INOVASI 24) yang diselenggarakan pada 12 Desember 2024, tim inovator dari fakultas ini berhasil meraih Gold Award (Medali Emas) atas karya inovatif berjudul Smart Ribbed Smoked Sheet Drying System. Tim tersebut terdiri dari Ferry Wiranto (dosen Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak), Muhamat Abdul Rohim (mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi), serta Prof. Kahar Muzakhar dari Universitas Jember. Inovasi yang mereka kembangkan menawarkan solusi pengeringan lembaran karet asap berbasis teknologi cerdas yang efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan.Keikutsertaan dalam kompetisi INOVASI 24 menunjukkan kemampuan sivitas akademika dalam bersaing di tingkat global. Ajang ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara Asia, termasuk Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Bangladesh, serta diselenggarakan atas kolaborasi sejumlah universitas ternama seperti Universiti Sultan Zainal Abidin (Malaysia), Prince of Songkla University (Thailand), dan Universitas Jember (Indonesia).“Kolaborasi lintas program studi dan lintas perguruan tinggi ini menjadi kekuatan tersendiri. Kami bangga karena dosen dan mahasiswa Fakultas Sains, Teknologi dan Industri mampu menunjukkan kualitas inovasi yang berdampak,” ujar pimpinan fakultas.Prestasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dosen, mahasiswa, dan mitra eksternal mampu menghasilkan karya nyata yang dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi di sektor industri, khususnya di bidang pertanian dan perkebunan.Dengan pencapaian ini, Fakultas Sains, Teknologi dan Industri memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi yang mendukung pengembangan riset aplikatif dan kolaboratif, serta mendorong partisipasi aktif dalam ajang internasional sebagai bagian dari komitmen terhadap mutu dan daya saing global. [...] Read more...
May 22, 2025Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Fakultas Sains, Teknologi dan Industri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa di luar kelas. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah kegiatan Sharing Session Mahasiswa Lolos MSIB 2024, yang menghadirkan mahasiswa RPL, Danny Umar Sidiq, sebagai narasumber utama.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan gambaran langsung kepada mahasiswa RPL terkait proses dan manfaat mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari inisiatif Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam pemaparannya, Danny membagikan pengalaman mulai dari proses seleksi, tantangan saat menjalani program magang di mitra industri, hingga berbagai soft skills dan hard skills yang ia peroleh selama mengikuti MSIB.“Program ini membuka banyak peluang yang sebelumnya tidak saya bayangkan. Kita bisa belajar langsung di dunia kerja nyata, membangun relasi profesional, dan mengasah keterampilan yang sangat dibutuhkan di industri,” jelas Danny di hadapan para mahasiswa RPL yang hadir.Sesi ini berlangsung interaktif, dengan antusiasme peserta yang tinggi dalam mengajukan pertanyaan seputar teknis pendaftaran, pemilihan mitra, hingga strategi meningkatkan peluang lolos seleksi. Kegiatan ini menjadi ajang motivasi sekaligus wadah berbagi yang mendorong mahasiswa RPL untuk lebih aktif memanfaatkan berbagai program pengembangan diri di luar kurikulum utama.Ketua Program Studi RPL dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian yang diraih oleh Danny dan mendorong mahasiswa lain untuk mengikuti jejaknya.“Capaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa RPL mampu bersaing di tingkat nasional. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia kerja melalui program-program seperti MSIB,” ujarnya.Dengan adanya sharing session ini, diharapkan akan semakin banyak mahasiswa RPL yang termotivasi untuk mengikuti program MSIB di periode berikutnya, serta mampu mengembangkan diri menjadi lulusan yang kompeten, siap kerja, dan adaptif terhadap kebutuhan industri digital yang terus berkembang. [...] Read more...
May 22, 2025Senin, 5 Mei 2025 – Dalam rangka mempersiapkan proses akreditasi yang unggul, Fakultas Sains, Teknologi dan Industri menggelar kegiatan Bimbingan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Akreditasi LAM INFOKOM yang diikuti oleh dua program studi, yakni Sistem dan Teknologi Informasi (STI) serta Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kegiatan ini menghadirkan narasumber eksternal, Prof. Saiful Bukhori dari Universitas Jember (UNEJ), yang merupakan akademisi berpengalaman dalam bidang akreditasi pendidikan tinggi, khususnya di bawah naungan Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM). Kehadiran beliau memberikan nilai tambah signifikan dalam proses pembimbingan, dengan pemaparan mendalam mengenai strategi penyusunan LED yang efektif dan sesuai standar.Acara berlangsung secara intensif dan interaktif, mencakup pemaparan materi, sesi diskusi, serta review langsung terhadap draft LED dari masing-masing program studi. Para dosen dan tim akreditasi dari STI dan RPL turut aktif berdiskusi dan memperoleh berbagai masukan konstruktif.Dekan Fakultas Sains, Teknologi dan Industri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi Prof. Saiful Bukhori dan menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret untuk menjamin kualitas pendidikan dan tata kelola program studi.“Kami berharap bimbingan ini tidak hanya membantu dalam aspek teknis penyusunan dokumen, tetapi juga memperkuat budaya mutu di lingkungan fakultas,” ujar beliau.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedua program studi dapat menyusun LED secara komprehensif dan siap menghadapi proses akreditasi LAM INFOKOM dengan hasil terbaik. [...] Read more...
March 10, 2025🔥CALLING OUT ALL DEBATERS🔥BINGUNG MAU JOIN KOMPETISI APA? 😫🏆 ADA N-TDC DI SINI!!🏆APA ITU N-TDC ?🤔National Tidar Debating Competition (N-TDC) merupakan kompetisi debat Nasional Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang diperuntukkan bagi mahasiswa se-Indonesia. Tahun ini N-TDC mengangkat tema, yaitu “Supersemar dan Tantangan Demokrasi di Era Digital”‼Timeline Pendaftaran:🗓 1 – 27 Februari 2025🎟 Rp 250.000/tim🗓 Tanggal Pelaksanaan:3 Maret 2025 (Prelim Kategori Bahasa Indonesia) 4 Maret 2025 (Prelim Kategori Bahasa Inggris) 11 Maret 2025 (Grand Final)💥 GENERAL RULES 💥🏛 Format Debat: British Parliamentary System👥 Participant: Mahasiswa D3/D4/S1 Sederajat se-Indonesia💻 Platform: Daring (Zoom Meeting) dan Offline (Universitas Tidar)📚 CA Bahasa Indonesia: Citra Dewi Harmia (Universitas Negeri Yogyakarta)📚 CA Bahasa Inggris: Rendy Utomo (President University)‼ KUOTA TERBATAS 16 PESERTA/KATEGORI ‼📞 DAFTAR SEKARANG!Bahasa Indonesia: https://bit.ly/pendaftaranN-TDCIndonesiaBahasa Inggris: https://bit.ly/N-TDCEnglishCategoryJika ada pertanyaan atau ingin mengetahui info lebih lanjut, silakan hubungi contact person kami:Debat Bahasa IndonesiaGita PuspitaWhatsApp: 0858-7034-0728Debat Bahasa InggrisWa Ode HasmiatiWhatsApp: 0882-3218-1567Instagram : @tdc.untidarSee you at N-TDC 2025 [...] Read more...
January 24, 2025Jember, 22 Januari 2025 – Fakultas Sains Teknologi dan Industri, Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM), menggelar kegiatan Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik dan capaian akreditasi program studi.Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II, Dr. Yuniorita Indah Handayani, S.E., M.B.A., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya akreditasi sebagai salah satu indikator utama mutu perguruan tinggi. “Proses akreditasi tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi, tetapi juga bentuk komitmen bersama untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi,” ujarnya.Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi utama yang dipandu oleh narasumber, Prof. Dr. Saiful Bukhori, S.T., M.Kom., seorang pakar di bidang akreditasi pendidikan tinggi. Dalam pemaparannya, beliau memberikan panduan teknis dan sistematis terkait penyusunan instrumen akreditasi sesuai standar terbaru dari BAN-PT.Hadir pula Wakil Rektor I, Nurshadrina Kartikasari, S.E., M.M., serta jajaran pimpinan fakultas, termasuk Dekan Fakultas Sains Teknologi dan Industri, Drs. Muhaimin Dimyati, M.Si.; Ketua Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, Muhamat Abdul Rohim, S.Kom., M.Si.; dan Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Ferry Wiranto, S.Kom., M.Si.Dalam wawancara terpisah, Drs. Muhaimin Dimyati, M.Si., selaku Dekan Fakultas, menjelaskan pentingnya kegiatan ini bagi kemajuan fakultas. “Penyusunan instrumen akreditasi adalah langkah strategis untuk memperkuat landasan akademik fakultas kami. Dengan dokumen akreditasi yang tersusun dengan baik, kami dapat memastikan program studi kami tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga mampu bersaing secara global,” ungkapnya.Sesi diskusi yang interaktif menjadi bagian penting dari kegiatan ini, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai tantangan yang sering dihadapi dalam proses akreditasi.Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu program studi di Fakultas Sains Teknologi dan Industri ITSM. Dengan demikian, fakultas optimis dapat meraih akreditasi unggul yang sejalan dengan visi institusi untuk mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing global. [...] Read more...
December 24, 2024Jember, 26 November 2024 – Fakultas Sains dan Teknologi Industri (FSTI) Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan pendidikan global dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama Departemen Computer Science and Information Engineering, National Dong Hwa University (NDHU), Taiwan difasilitasi APTIKOM.Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Ferry Wiranto, S.Kom., M.Si., dan Ketua Program Studi Sistem Informasi, Muhamat Abdul Rohim, S.Kom., M.Si., dari ITSM. Dari pihak NDHU, kesepakatan ditandatangani oleh Prof. I-Cheng Chang, Ph.D., selaku Ketua Departemen Computer Science and Information Engineering.Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja kolaborasi dalam pendidikan dan penelitian yang menguntungkan kedua belah pihak. Beberapa poin utama kesepakatan ini meliputi:Eksplorasi program pertukaran dosen dan staf untuk penelitian, perkuliahan, serta diskusi. Pengkajian potensi program pertukaran pelajar dan studi. Dukungan pada proyek-proyek yang membawa manfaat bersama. Penentuan detail kegiatan dan perjanjian dalam bentuk tertulis sebelum pelaksanaan program.Dalam wawancaranya, Rektor ITSM, Dr. Suwignyo Widagdo, S.E., M.M., M.P., menyampaikan apresiasinya atas terwujudnya MoA ini. “Kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk mendukung internasionalisasi pendidikan di ITSM sekaligus mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.Sementara itu, Drs. Muhaimim Dimyati, M.Si., selaku Dekan FSTI, menyatakan harapannya bahwa kerjasama ini akan membuka jalan bagi inovasi bersama di bidang teknologi. “Kami optimis MoA ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan riset dan pendidikan bagi kedua institusi,” tuturnya.Prof. I-Cheng Chang, Ph.D., dari NDHU, menambahkan bahwa kerjasama ini sejalan dengan visi NDHU untuk memperluas jaringan pendidikan internasional. “Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah menuju sinergi dalam inovasi pendidikan,” katanya.Kerjasama ini diharapkan menjadi katalis bagi pertukaran pengetahuan, budaya, dan pengembangan keahlian di bidang teknologi informasi antara Indonesia dan Taiwan.FSTI ITSM terus berkomitmen untuk membuka peluang kerjasama serupa di masa mendatang demi mencetak lulusan yang kompeten dan relevan di kancah global. [...] Read more...